Santri Negeri Pertiwi

Santri merupakan bagian penting dari masyarakat Indonesia. Dalam perjalanannya, santri telah lama berperan dalam memperjuangkan dan mengisi kemerdekaan bangsa. Sejatinya Jihad santri dalam perspektif historis dapat dimaknai sebagai perjuangan santri dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Pada masa penjajahan, banyak santri yang ikut andil dalam perjuangan kemerdekaan indonesia melawan penjajah. Mereka berjuang dengan berbagai cara, mulai dari perang gerilya, perang terbuka, hingga perang diplomasi. Salah satu contoh perjuangan santri dalam melawan penjajah adalah peristiwa Perang Diponegoro. Dalam perang ini, banyak santri yang ikut serta dalam pasukan Diponegoro untuk melawan Belanda.

Tidak hanya itu, bahkan perjuangan santri untuk negeri  juga terekam oleh sejarah saat sekutu ingin kembali menjajah Indonesia yang baru mendeklarasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Untuk mempertahankan ini, Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari mencetuskan Fatwa Resolusi Jihad yang diilhami keyakinan hubbul wathan minal iman (cinta tanah air adalah bagian dari iman). Dalam resolusi Jihad tersebut ditegaskan bahwa berjuang mengusir penjajah hukumnya  fardlu ’ain (wajib pribadi) bagi setiap umat Islam dalam radius 94 km. Dan fardhu kifayah bagi yang diatas radius 94 km.

Mendapatkan fatwa ini, sebagai seorang santri yang patuh pada kiai, serentak bersama warga NU di Surabaya dan sekitarnya turun bersama warga lainnya. Para santri melawan tentara Sekutu mulai 25 Oktober 1945, berujung ribuan pejuang syahid mengorbankan nyawa mempertahankan Surabaya, yang memuncak pada perang 10 November 1945. Sejatinya, para santri sejak awal menyadari bahwa nyawa mereka diserahkan sepenuhnya kepada Allah swt demi cita-cita mulia menyelamatkan negara, Indonesia merdeka.

Selain itu, para santri juga berperan penting dalam perumusan dasar negara Indonesia. Banyak tokoh santri yang terlibat dalam perumusan Pancasila, UUD 1945, dan pembentukan konstitusi Indonesia. Dengan demikian, kiprah santri di masa lalu begitu besar dalam membentuk Indonesia merdeka. Maka dari itu kita sebagai bangsa yang merasakan kemerdekaan.  janganlah lupa akan sejarah, akan jasa-jasa santri untuk merdekanya Negeri tercinta ini.

Pada masa kini, santri memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa. Santri dapat menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan bagi negeri. Santri dapat berperan aktif melalui jihad dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, pertanian, dan industri.

Namun saat ini banyak orang yang memandang santri hanya dengan sebelah mata, padahal mereka adalah manusia hebat yang rela berkorban baik untuk Negara, Agama, Bahkan demi kebaikan masyarakat disekitarnya. Lihatlah santri Mereka rela hidup serba kekurangan, hidup penuh kesederhanaan demi tujuan yang mulia. Apakah kita sanggup seperti mereka…?

Dan jika tidak, Maka hargailah mereka . karena saat ini kita merasakan nafas merdeka dikarenakan nyawa dan darah yang mereka korbankan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan